
Bolong. Id - Lima tahun setelah pemerintah Tiongkok menyatakan berhasil menghapus kemiskinan ekstrem pada akhir 2020, berbagai daerah bekas miskin kini menunjukkan perkembangan nyata. Di Meishu Village, Provinsi Hunan, jalan desa yang dahulu sempit kini diperlebar, lampu tenaga surya menerangi permukiman, dan budidaya tanaman obat “Zi Zhu” menjadi sumber penghasilan baru bagi ratusan warga.
Dilansir dari Xinhua, Rabu (19/11/25), secara nasional, lebih dari 100 juta orang telah keluar dari kemiskinan ekstrem dalam delapan tahun program intensif. Pemerintah juga menggelontorkan investasi kumulatif 850,5 miliar yuan untuk infrastruktur dasar, layanan publik, hingga pengembangan industri lokal.
Hasilnya, pendapatan masyarakat di wilayah-wilayah yang sebelumnya miskin tumbuh rata-rata 7,8 persen per tahun, lebih tinggi dibanding rata-rata pedesaan nasional.
Meski kemajuan terlihat, pemerintah menegaskan bahwa risiko warga kembali jatuh miskin masih ada. Karena itu, agenda 2026–2030 akan berfokus pada mekanisme pencegahan kemiskinan berkelanjutan, penguatan revitalisasi pedesaan, serta dukungan stabil untuk 160 kabupaten prioritas.
Pendekatan ini menandai peralihan Tiongkok dari sekadar mengentaskan kemiskinan menuju pembangunan pedesaan jangka panjang.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
